Dalam konstruksi misalnya pembuatan rangka atap rumah, salah satu material yang banyak dimanfaatkan adalah baja ringan. Dalam membuat atap, rangka baja ringan sering digunakan karena memang material ini kuat dan punya berbagai kelebihan lainnya. Terdapat beberapa jenis baja ringan yang umum diaplikasikan sebagai rangka atap, berikut ini adalah jenis-jenisnya tersebut.
- Baja Ringan Hollow
Salah satu contoh jenis baja ringan tersebut adalah baja ringan hollow yang bentuknya adalah balok dan terdapat rongga di dalamnya. Jenis baja ringan ini dibuat dari jenis material galvanis. Hollow kerap digunakan sebagai salah satu jenis rangka baja ringan atap, selain itu juga digunakan untuk pembentukan struktur bagian interior seperti pada kanopi, plafon, maupun partisi ruangan lainnya.
- Baja Ringan Kaso
Selanjutnya adalah jenis baja ringan berupa kaso atau truss. Kaso juga digunakan sebagai rangka baja ringan untuk atap, baja ringan ini juga dijadikan komponen yang membantu memperkuat tiang dan kuda-kuda atap rumah. Selain itu, baja ringan jenis kaso merupakan jenis baja ringan yang difungsikan jadi rangka utama pada struktur bangunan.
- Baja Ringan Reng
Pemasangan baja ringan jenis reng untuk rangka atap rumah umumnya adalah melintang dan dipakai untuk dapat menahan genteng. Tidak hanya itu, baja ringan reng juga dijadikan sebagai pengatur jarak antar genteng supaya peletakan genteng posisinya lebih rapi dan enak dilihat.
- Baja Ringan Kanal C
Sesuai seperti namanya tersebut, jenis yang kali ini mempunyai bentuk mirip seperti huruf C, dan baja ini termasuk sangat populer di kalangan jenis baja ringan. Baja kanal C cukup banyak dimanfaatkan jadi rangka baja ringan untuk atap, contohnya atap rumah, dan juga untuk kanopi rumah. Dalam menahan langit-langit rumah, kanal C ini termasuk mempunyai sifat kuat.
Jadi, itu tadi beberapa jenis baja ringan yang cukup umum dimanfaatkan sebagai rangka baja ringan untuk atap, misalnya untuk atap rumah. Selain dikenal kuat, baja ringan juga termasuk salah satu material yang tahan lama.